Dominasi Pantai Gading dan Senegal di Laga Penentuan
Pantai Gading Kokoh di Abidjan
Bertanding di hadapan puluhan ribu pendukung di Stadion Nasional Abidjan, Pantai Gading tampil menggila. Mereka menghancurkan Kenya 3-0 lewat permainan menyerang dan disiplin pertahanan.
Gol cepat Franck Kessie pada menit ke-7 membuka pesta gol, disusul sepakan keras Yan Diomande di babak kedua, dan ditutup oleh Amad Diallo yang mencetak gol indah melalui tendangan bebas di menit ke-84, di tengah hujan deras yang menambah dramatis suasana.
Kemenangan ini mengukuhkan Pantai Gading sebagai juara Grup F dengan keunggulan satu poin atas Gabon, yang meski menundukkan Burundi 2-0, gagal menyalip karena absennya sang ikon Pierre-Emerick Aubameyang.
Senegal Tampil Superior di Dakar
Di tempat lain, Senegal menunjukkan kelasnya sebagai salah satu kekuatan sepak bola Afrika modern. Bermain di Dakar, skuad asuhan Aliou Cissé menggulung Mauritania 4-0 tanpa perlawanan berarti.
Sadio Mane menjadi bintang utama dengan dua gol—satu dari tendangan bebas di masa tambahan babak pertama, dan satu lagi di awal babak kedua. Iliman Ndiaye memperlebar keunggulan lewat aksi individu yang memukau, dan Habib Diallo menutup kemenangan dengan gol penutup di menit akhir.
Dengan hasil tersebut, Senegal mengakhiri Grup B sebagai pemuncak klasemen, unggul dua poin dari Republik Demokratik Kongo yang hanya mampu finis sebagai runner-up.
- Baca juga : Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026: Siaran Langsung di SCTV, Vidio, Moji, dan Nex Parabola
Afrika Selatan Raih Tiket Bersejarah Meski Dihantam Sanksi
Kisah paling dramatis datang dari Afrika Selatan yang memastikan diri kembali ke Piala Dunia setelah absen selama 15 tahun. Tim berjuluk Bafana Bafana itu terakhir tampil saat menjadi tuan rumah pada 2010.
Sanksi Tidak Menghalangi Langkah Bersejarah
Perjalanan mereka tidak mulus. Afrika Selatan sempat dijatuhi pengurangan tiga poin karena menurunkan pemain yang sedang menjalani hukuman skorsing. Namun, tim asuhan Hugo Broos tetap menunjukkan karakter kuat dan mental juara.
Mereka mengakhiri fase grup dengan kemenangan meyakinkan 3-0 atas Rwanda. Thalente Mbatha membuka skor cepat di menit ke-5, Oswin Appollis menggandakan keunggulan di menit ke-26, dan Evidence Makgopa menegaskan kemenangan lewat sundulan tajam di babak kedua.
Keberhasilan ini juga terbantu hasil mengejutkan dari grup lain, di mana Nigeria yang tampil luar biasa dengan kemenangan 4-0 atas Benin—berkat hat-trick dari Victor Osimhen—justru finis di posisi kedua, mengantarkan Afrika Selatan ke puncak klasemen dan tiket langsung ke Amerika Utara.
Maroko Tak Tertandingi, Aljazair dan Mesir Amankan Tempat
Maroko Sapu Bersih Semua Laga
Maroko kembali menegaskan statusnya sebagai tim paling konsisten di Afrika. Usai menjadi semifinalis di Piala Dunia 2022, mereka kini melangkah ke edisi 2026 dengan performa nyaris sempurna.
Skuad asuhan Walid Regragui mencatat 16 kemenangan beruntun di kualifikasi, rekor terbaik sepanjang sejarah CAF. Kemenangan tipis 1-0 atas Kongo di laga terakhir memastikan Maroko menjadi satu-satunya tim yang menutup kualifikasi tanpa kehilangan satu pun poin.
Aljazair dan Ketajaman Mohammed Amoura
Aljazair juga memastikan tempat di Piala Dunia lebih awal usai mengalahkan Uganda 2-1 di laga pamungkas. Dua penalti Mohammed Amoura menjadi penentu kemenangan sekaligus membawa striker muda itu menjadi top skor kualifikasi zona Afrika dengan 10 gol.
Mesir dan Tunisia Konsisten di Puncak
Dua kekuatan Afrika Utara lainnya, Mesir dan Tunisia, tampil stabil sepanjang fase grup. Dengan kekuatan kolektif dan kepemimpinan pemain senior seperti Mohamed Salah dan Youssef Msakni, keduanya siap mengibarkan bendera Afrika Utara di ajang dunia.
Ghana dan Cape Verde: Harapan Baru dari Afrika Barat
Ghana: Reinkarnasi Generasi Emas
Ghana, yang sempat mengejutkan dunia di edisi 2010, kembali ke jalur positif setelah menempuh perjalanan panjang di fase grup. Dipimpin oleh Mohammed Kudus dan Inaki Williams, The Black Stars tampil konsisten dan memuncaki klasemen dengan gaya permainan agresif khas Afrika Barat.
Cape Verde: Debutan Sensasional
Cape Verde menciptakan sejarah dengan memastikan debut mereka di Piala Dunia. Negara kepulauan kecil di Samudra Atlantik itu menunjukkan bahwa kualitas dan disiplin tak selalu ditentukan oleh ukuran populasi.
Keberhasilan ini menandai tonggak baru dalam sejarah sepak bola mereka, sekaligus menjadi bukti bahwa mimpi Afrika terus hidup.
Empat Tim Menuju Babak Playoff
Dengan berakhirnya seluruh laga grup, kini perhatian tertuju pada empat runner-up terbaik: Kamerun, Republik Demokratik Kongo, Gabon, dan Nigeria.
Keempat tim tersebut akan bertarung di babak playoff kualifikasi CAF pada bulan depan. Hanya satu di antara mereka yang akan melangkah ke playoff antarbenua pada Maret 2026, untuk memperebutkan dua tiket tersisa menuju Piala Dunia 2026.
Daftar Lengkap Negara Afrika yang Lolos Otomatis ke Piala Dunia 2026
| Negara | Penampilan Sebelumnya | Keterangan |
|---|---|---|
| Maroko | 1970, 1986, 1994, 1998, 2018, 2022 | Lolos dengan rekor sempurna |
| Tunisia | 1978, 1998, 2002, 2006, 2018, 2022 | Konsisten di setiap edisi |
| Mesir | 1934, 1990, 2018 | Dipimpin oleh Mohamed Salah |
| Aljazair | 1982, 1986, 2010, 2014 | Amoura jadi top skor kualifikasi |
| Ghana | 2006, 2010, 2014, 2022 | Bangkit bersama generasi baru |
| Cape Verde | – | Debut bersejarah di Piala Dunia |
| Pantai Gading | 2006, 2010, 2014 | Juara Grup F dengan performa impresif |
| Senegal | 2002, 2018, 2022 | Diperkuat Mane dan Diallo |
| Afrika Selatan | 1998, 2002, 2010 | Kembali setelah 15 tahun absen |
Peluang Afrika di Piala Dunia 2026
Dengan komposisi sembilan wakil yang solid dan berpengalaman, benua Afrika kini memiliki peluang besar untuk menorehkan sejarah baru di Piala Dunia 2026.
Maroko dan Senegal kembali dijagokan menjadi harapan utama, menyusul kesuksesan mereka di Qatar 2022. Sementara tim-tim seperti Aljazair, Ghana, dan Mesir bisa menjadi kuda hitam yang siap mengganggu dominasi negara-negara Eropa dan Amerika Selatan.
Penutup
Kualifikasi zona Afrika untuk Piala Dunia 2026 menjadi bukti nyata bahwa sepak bola benua ini terus berkembang pesat. Dari kekuatan tradisional hingga pendatang baru, setiap negara menunjukkan semangat juang luar biasa untuk mewakili bendera mereka di panggung dunia.
Dengan sembilan tim yang telah memastikan tempat, dunia kini menanti sejauh mana Afrika dapat melangkah—dan mungkin, untuk pertama kalinya dalam sejarah, membawa pulang trofi Piala Dunia ke tanah kelahiran para legenda seperti Drogba, Eto’o, dan Salah.

One thought on “Daftar Lengkap 9 Negara Afrika yang Lolos Otomatis ke Piala Dunia 2026: Dari Raksasa Tradisional hingga Pendatang Baru”