Cristiano Ronaldo Ukir Rekor Baru di Kualifikasi Piala Dunia, Portugal Gagal Kunci Tiket ke 2026

Obrolanbola.com, Jakarta – Dua gol Cristiano Ronaldo di Lisbon tidak sekadar mengubah papan skor, tetapi juga mematri babak baru dalam sejarah sepak bola internasional. Penyerang berusia 39 tahun tersebut kini resmi menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa di ajang Kualifikasi Piala Dunia, melampaui rekor milik Carlos Ruiz (Guatemala).

Gol pertamanya menyamai catatan Ruiz di angka 40, dan gol kedua mengangkat totalnya menjadi 41 gol dari 50 penampilan kualifikasi. Pencapaian ini semakin menegaskan ketajaman Ronaldo yang konsisten selama hampir dua dekade berkiprah di level tertinggi.

Jalannya Pertandingan: Portugal Gagal Amankan Kemenangan di Menit Akhir

Laga di Estádio da Luz berlangsung intens sejak peluit awal. Hungaria lebih dulu unggul lewat finish Attila Szalai pada menit ke-8, membuat publik tuan rumah terhenyak. Portugal merespons cepat; Ronaldo mencetak dua gol beruntun pada menit ke-17 dan ke-32 untuk membalikkan keadaan menjadi 2-1 sebelum turun minum.

Paruh kedua, Portugal menguasai ritme melalui pergerakan half-space dari João Félix dan kreativitas Bernardo Silva. Namun, densitas blok pertahanan Hungaria memaksa tuan rumah mengandalkan umpan silang dan tembakan jarak menengah. Ketika laga tampak mengarah pada kemenangan Portugal, Dominik Szoboszlai memaksakan skor imbang 2-2 lewat gol dramatis di masa tambahan waktu.

Dampak pada Klasemen: Puncak Masih Milik Portugal

Hasil imbang ini menempatkan Portugal pada 10 poin dari empat pertandingan, unggul lima poin dari Hungaria di posisi kedua. Keunggulan tetap ada, namun momentum grup kembali terbuka sehingga laga berikutnya melawan Irlandia dan Armenia dapat menjadi determinan jalur kualifikasi.

Pelatih Roberto Martínez menekankan pentingnya efisiensi penyelesaian akhir dan game management di menit-menit genting. Dominasi tanpa konversi optimal, menurutnya, menjadi pelajaran utama dari laga ini.

Ronaldo, Mesin Gol yang Tak Pernah Padam

Terlepas dari hasil akhir, malam di Lisbon kembali membuktikan bahwa usia hanyalah angka bagi Ronaldo. Dengan dua gol tambahan, ia mendekati tonggak 1.000 gol karier—menggabungkan torehan klub dan tim nasional. Konsistensi produksinya di kualifikasi—lima gol atau lebih dalam lima dari enam siklus—menjadi indikator stamina kompetitif yang langka.

Proyeksi menuju 2026 tetap menempatkan Ronaldo sebagai poros pengalaman, pemimpin ruang ganti, sekaligus finisher paling bisa diandalkan dalam struktur serangan Portugal.

Statistik Kunci Cristiano Ronaldo di Kualifikasi Dunia

  • Total gol kualifikasi Piala Dunia: 41
  • Jumlah pertandingan: 50
  • Rata-rata gol per laga: 0,82
  • Total gol internasional (semua kompetisi): 132+
  • Total gol karier (klub + negara): ~948

Angka-angka tersebut menegaskan kapasitas Ronaldo bukan hanya sebagai eksekutor di kotak penalti, tetapi juga sebagai katalis mentalitas menang bagi rekan setimnya.

Warisan yang Tak Tergantikan

Sejak debut pada 2003, Ronaldo menapaki jalur panjang yang membentuk kultur kompetitif tim nasional Portugal. Jejaknya bukan hanya trofi dan rekor, melainkan standar profesionalisme yang menular pada generasi penerus.

Di Lisbon, sekali lagi ia menunjukkan bahwa babak baru dalam sejarahnya masih terus ditulis.

Kesimpulan

Portugal mungkin menunda perayaan kelolosan, namun malam di Estádio da Luz menjadi momen krusial yang mengabadikan rekor kualifikasi Piala Dunia milik Cristiano Ronaldo. Dengan fondasi skuad yang kuat dan pemimpin yang tetap produktif, peluang menuju Piala Dunia 2026 tetap berada dalam genggaman.

One thought on “Cristiano Ronaldo Ukir Rekor Baru di Kualifikasi Piala Dunia, Portugal Gagal Kunci Tiket ke 2026

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *