Josko Gvardiol: Nyaris Tinggalkan Sepak Bola Demi Basket Sebelum Bersinar di Manchester City

Obrolanbola.com, Jakarta – Josko Gvardiol pernah berada di persimpangan karier pada usia 16 tahun. Saat itu, bek asal Kroasia ini jarang mendapatkan menit bermain di akademi Dinamo Zagreb sehingga motivasinya menurun. Di tengah kejenuhan, ia sempat serius mempertimbangkan untuk berpindah jalur ke basket—olahraga yang digemari teman-temannya.

“Saya sempat berpikir untuk berhenti karena saya juga menyukai basket. Ketika datang ke latihan, saya tidak merasa bahagia. Saya hanya ingin menemukan sesuatu yang bisa membuat saya tersenyum lagi.”

— Josko Gvardiol (wawancara dengan BBC Sport)

Keputusan untuk bertahan di sepak bola menjadi titik balik yang mengubah seluruh lintasan kariernya. Alih-alih mundur, ia mengubah keraguan menjadi bahan bakar untuk bekerja lebih keras.

Dinamo Zagreb: Titik Balik Menuju Kejayaan

Dengan disiplin dan ketekunan, Gvardiol menembus tim utama Dinamo Zagreb dan berperan dalam keberhasilan klub meraih gelar domestik. Penampilannya yang matang untuk usia belia membuat pemandu bakat Eropa menaruh minat besar.

Pada 2020, RB Leipzig menebusnya sekitar £16 juta, nilai yang saat itu memecahkan rekor untuk remaja Kroasia. Di Jerman, ia tampil 87 kali lintas kompetisi, memperlihatkan paket lengkap bek modern: duel kuat, positioning cerdas, dan akurasi distribusi dari belakang.

Langkah Besar ke Manchester City

Musim panas 2023 menjadi babak monumental ketika Manchester City merekrut Gvardiol dari RB Leipzig dengan mahar sekitar £77 juta. Nilai tersebut menempatkannya di jajaran bek termahal dunia.

Gvardiol mengakui tidak pernah membayangkan bisa mencapai level seperti sekarang. Namun, di bawah Pep Guardiola, adaptasinya berlangsung cepat. Ia bukan hanya bek tengah; ia juga nyaman beroperasi sebagai bek kiri yang inverted, masuk ke lini tengah saat membangun serangan.

Performa, Gol, dan Dampak Taktis

Di musim perdananya di Inggris, Gvardiol tampil dalam 55 dari 61 pertandingan Manchester City di semua kompetisi, sebuah indikator keandalan dan kebugaran prima. Sejak kedatangannya, ia juga menjadi salah satu bek paling produktif di depan gawang, dengan total sembilan gol—kontribusi yang krusial dalam situasi bola mati maupun serangan berlapis.

Selain ketajaman, nilai tambah utama Gvardiol adalah progressive passing dan kemampuan keluar dari tekanan. Dalam struktur City, ia sering menerima bola di koridor kiri, mendorong garis tekanan lawan, lalu mengalirkan umpan mendatar atau diagonal untuk menggeser blok pertahanan.

  • Duel & Antisipasi: Timing tekel yang presisi, jarang melanggar di area berbahaya.
  • Build-up Play: Umpan vertikal dan diagonal yang memecah garis.
  • Fleksibilitas: Bek tengah kiri, bek kiri inverted, hingga bek tengah dalam formasi tiga.
  • Ancaman Bola Mati: Pergerakan agresif ke tiang jauh dan akurasi tandukannya.

Mentalitas kompetitifnya tergambar jelas: “Apa pun kondisinya, saya ingin bermain dan membantu tim,” ungkapnya. Etos kerja ini selaras dengan kultur skuad City yang menuntut konsistensi level tertinggi setiap pekan.

Pujian Pep Guardiola

Pep Guardiola kerap menekankan pentingnya kecerdasan taktik, mobilitas, dan hasrat belajar. Gvardiol memenuhi tiga-tiganya. “Musim lalu ia salah satu pemain paling berpengaruh. Ia masih muda, fisiknya luar biasa, bisa di dua posisi, dan selalu ingin berkembang,” ujar Guardiola.

Kepercayaan pelatih terlihat dari penugasan kompleks yang diberikan kepadanya—berganti peran sesuai fase permainan tanpa mengorbankan stabilitas lini belakang.

Profil & Statistik Kunci

  • Nama: Josko Gvardiol
  • Tanggal Lahir: 23 Januari 2002
  • Kebangsaan: Kroasia
  • Posisi: Bek tengah / bek kiri
  • Klub: Manchester City
  • Transfer ke City: ~£77 juta (Agustus 2023)
  • Penampilan RB Leipzig: 87
  • Musim pertama di City: 55/61 laga dimainkan
  • Gol sejak gabung City: 9 gol
  • Peran Taktis: LB inverted / LCB build-up

One thought on “Josko Gvardiol: Nyaris Tinggalkan Sepak Bola Demi Basket Sebelum Bersinar di Manchester City

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *