“Bruno adalah pemain hebat dengan sejarah panjang di sepak bola profesional. Kami percaya penuh kepadanya; ia hanya sedang melewati fase yang sulit,” ujar Souza.
Souza menambahkan, setiap pemain memiliki siklus performa. Fokus tim pelatih adalah menjaga stabilitas dan memberikan ruang agar pemain bisa kembali ke level terbaiknya tanpa tekanan yang kontraproduktif.
Statistik Bruno Tubarao Musim Ini
Di BRI Super League 2025/26, Tubarao mencatat lima penampilan dengan empat kali starter. Ia telah dicoba dalam beberapa peran, mulai dari winger kiri, inverted wide, hingga wingback kanan untuk memberi variasi struktur serangan dan transisi.
- Penampilan: 5 (4 starter)
- Gol: 0
- Assist: 0
- Menit terakhir sebelum absen: 73’ saat kalah 1–3 dari Borneo FC di Samarinda
- Peran: Winger kiri/kanan, wingback kanan
Secara output, kontribusi langsung berupa gol/assist belum terlihat. Namun, fleksibilitas peran membuatnya tetap bernilai dalam dinamika taktik, terutama saat Persija mengubah bentuk dari 4-3-3 ke 3-4-2-1 selama fase pertandingan.
Tantangan dalam Menemukan Irama
Adaptasi di liga Indonesia menuntut kecepatan keputusan, intensitas duel, serta ketahanan dalam jadwal padat. Souza menilai masalah yang dihadapi Tubarao lebih pada konsistensi ritme dan kepercayaan diri ketimbang kualitas dasar. Pendekatan bertahap diterapkan agar beban psikologis tidak menghambat pemulihan performa.
Persaingan Ketat di Lini Serang
Persaingan di sayap semakin ketat dengan performa impresif Allano Lima dan Maxwell Souza. Kompetisi internal ini dipandang positif karena mendorong semua pemain menjaga standar tinggi, sekaligus memberi opsi rotasi taktis pada momentum tertentu.
Jejak Karier dari Brasil ke Jakarta
Sebelum ke Jakarta, Tubarao menimba pengalaman di Serie A Brasil bersama klub-klub seperti RB Bragantino dan Vasco da Gama. Kecepatan, teknik dribel, dan kemampuan progresi bola menjadi ciri khasnya. Pengalaman tersebut diharapkan memperkaya struktur serangan Persija sepanjang musim.
Strategi Pemulihan Performa
Staf pelatih menerapkan kombinasi individualized training, penguatan psikologis, dan evaluasi video analysis. Penekanan dilakukan pada pengambilan keputusan di sepertiga akhir, kualitas umpan silang, serta sinkronisasi dengan fullback/wingback saat melakukan overload sayap.
Implementasi bertahap diharapkan mengembalikan produktivitas: kontribusi expected assists dari area separuh ruang, variasi cutback, dan serangan balik cepat saat merebut bola.
Dukungan dari Rekan Setim
Figur-figur senior di ruang ganti menilai etos kerja Tubarao tetap terjaga. Profesionalismenya—meski tidak bermain—menciptakan iklim kompetitif yang sehat dan memperkuat kohesi tim jelang partai-partai krusial.
Potensi Kembali di Laga Berikutnya
Dengan jadwal padat ke depan, rotasi menjadi keniscayaan. Kembalinya Tubarao ke daftar pemain berpotensi menambah variasi pola serang, terutama dalam mengeksploitasi sisi sayap melawan pertahanan rendah (low block).
Evaluasi dan Harapan ke Depan
Peran seorang winger tidak semata diukur dari gol/assist. Penempatan posisi, pressing trigger, dan kontribusi dalam transisi memengaruhi stabilitas tim. Souza menekankan evaluasi berbasis progres jangka menengah, bukan hasil sesaat. Dengan dukungan menyeluruh, peluang kebangkitan Tubarao tetap terbuka luas.
Kesimpulan
Komitmen Persija menjaga stabilitas dan kepercayaan menjadi fondasi menghadapi musim panjang. Meski performa Bruno Tubarao tengah menurun, keyakinan pelatih dan dukungan rekan setim menjadi modal untuk membalikkan keadaan. Dalam sepak bola, fase sulit kerap menjadi batu loncatan menuju kebangkitan—dan bagi Tubarao, momentum itu tinggal menunggu waktu.

One thought on “BRI Super League: Mauricio Souza Tegaskan Kepercayaan Penuh kepada Bruno Tubarao Meski Tengah Alami Penurunan Performa”