Jay Idzes Bersinar, Sassuolo Tahan Imbang Lecce di Kandang Lawan

Pertarungan Ketat di Via del Mare

Sejak menit awal, Lecce mengembangkan permainan melalui sayap dengan pergeseran cepat dan kombinasi umpan-umpan pendek. Pada menit ke-13, Danilo Veiga memaksa Arijanet Muric melakukan penyelamatan penting melalui sepakan kaki kiri dari sisi kanan kotak penalti.

Lima menit berselang, giliran Armand Laurienté mengancam lewat tembakan jarak menengah yang memaksa Wladimiro Falcone menepis bola ke luar. Intensitas tetap terjaga sampai jeda turun minum, namun kerapatan blok pertahanan membuat kedua tim kesulitan menciptakan peluang bersih.

Babak Kedua: Intens, Disiplin, Tanpa Gol

Selepas rehat, Sassuolo meningkatkan kualitas progresi bola. Menit ke-63, Domenico Berardi hampir memecah kebuntuan lewat sepakan kaki kiri, tetapi Falcone kembali sigap. Lecce membalas pada menit ke-76 melalui Thorir Helgason yang melepaskan tembakan keras mengarah ke pojok kiri bawah—namun Muric menggagalkannya dengan refleks cepat.

Hingga peluit akhir, tidak ada gol tercipta. Kedua kubu menutup pertandingan dengan skor kaca mata, mencerminkan pertarungan taktik yang berimbang.

• Baca juga : Hasil AS Roma vs Inter Milan 0-1: Gol Cepat Ange-Yoan Bonny Antar Nerazzurri Rebut Puncak Klasemen Serie A

Statistik Pertandingan Lecce vs Sassuolo

Secara kuantitatif, Lecce menguasai bola lebih lama, tetapi Sassuolo menghasilkan peluang bernilai lebih tinggi. Kedua penjaga gawang berperan besar menjaga papan skor tetap nirgol.

Jay Idzes: Pilar Tangguh Lini Belakang

Bermitra dengan kapten Filippo Romagna, Idzes memimpin garis pertahanan dengan positioning rapi, antisipasi yang matang, serta distribusi bola efektif dari area belakang. Metrik akurasi operan menempatkannya sebagai pengumpan paling presisi di antara pemain yang tampil minimal 45 menit.

Peran Taktis Idzes dalam Skema Fabio Grosso

Dalam struktur blok menengah Sassuolo, Idzes berfungsi ganda: pengaman area sentral sekaligus pemicu build-up. Saat tim menguasai bola, Idzes menjaga jarak antarlini rapat dengan gelandang bertahan untuk membuka jalur progresi vertikal. Ketika bertahan, ia disiplin menjaga garis dan memimpin mekanisme cover pada umpan-umpan diagonal Lecce.

Kombinasi tinggi badan, kecepatan membaca permainan, dan ketenangan menghadapi tekanan membuat Idzes menjadi referensi utama dalam skema transisi bertahan Neroverdi.

Dampak Hasil terhadap Klasemen

Tambahan satu poin mengantar Sassuolo ke posisi 8 dengan 10 poin dari tujuh pertandingan, menjaga tren positif tanpa kekalahan dalam tiga laga terakhir. Lecce bertahan di peringkat 15 dengan 6 poin, dan perlu menajamkan lini depan agar segera bangkit dari papan bawah.

Susunan Pemain

Pertanyaan Umum

Berapa skor akhir dan siapa yang menonjol?

Skor akhir 0-0. Arijanet Muric menjadi figur kunci berkat penyelamatan krusial, sementara Jay Idzes menampilkan ketenangan dan presisi distribusi bola.

Apa catatan statistik paling mencolok?

Expected Goals (xG) menunjukkan Lecce 0,70 dan Sassuolo 0,39. Meski penguasaan bola Lecce lebih tinggi, kualitas peluang Sassuolo relatif lebih berbahaya.

Bagaimana tren performa Sassuolo?

Sassuolo memperpanjang laju tanpa kekalahan dalam tiga pertandingan Serie A terakhir, dilandasi pertahanan yang semakin terorganisasi.