Obrolanbola.com, Jakarta — Reece James menjadi sorotan utama saat Nottingham Forest vs Chelsea di City Ground, Sabtu (18 Oktober 2025) malam WIB. Bek kanan The Blues itu tampil komplet—disiplin bertahan, berani membantu serangan, dan menutup kemenangan dengan gol telat—hingga dinobatkan sebagai Man of the Match.
Ringkasan Laga
Chelsea sepenuhnya menguasai jalannya pertandingan sejak kick-off. Struktur positional play Enzo Maresca membuat Forest kesulitan keluar dari tekanan. The Blues menang 3–0 melalui gol Josh Acheampong, Pedro Neto, dan Reece James. Meski Malo Gusto menerima kartu merah di akhir laga, kontrol permainan tetap berada di kubu tim tamu hingga peluit panjang.
Dampak Klasemen
- Chelsea naik ke posisi 4 klasemen sementara dengan 14 poin dari sembilan laga.
- Nottingham Forest tertahan di peringkat 17 dengan 5 poin, menambah tekanan pada persaingan papan bawah.
Momen Penentu: Aksi Gemilang Reece James
James tampil sebagai starter di bek kanan dan konsisten menjadi outlet serangan di sisi kanan. Puncaknya datang pada menit ke-84 ketika ia menyambar bola muntah di kotak penalti dan melepaskan tembakan keras yang menghujam gawang Matz Sels. Gol ini menegaskan kontrol Chelsea sekaligus memupus harapan kebangkitan tuan rumah.
Performa lengkapnya berbuah pengakuan: dalam jajak pendapat resmi Premier League, James meraih 43% suara dan unggul atas Pedro Neto serta Josh Acheampong.
Analisis Taktikal: Resep Maresca Berjalan
Maresca menurunkan 4-2-3-1 dengan penekanan pada sirkulasi bola cepat dan counter-press terukur. Romeo Lavia dan Andrey Santos menjaga sumbu di lini tengah, memastikan progresi dari lini belakang menuju trio serang Pedro Neto – Alejandro Garnacho – Joao Pedro. Di fase menyerang, James beberapa kali masuk ke half-space sebagai gelandang tambahan untuk membuka jalur diagonal; saat bertahan, ia disiplin kembali menutup zona sayap, menyinkronkan garis bersama Trevor Chalobah dan Marc Cucurella.
Statistik Kunci Pemain (Sorotan)
- Reece James: 1 gol; beberapa tekel bersih dan intersep penting; umpan silang akurat yang konsisten mengancam.
- Pedro Neto: 1 gol; mobilitas tinggi di sayap; menciptakan peluang dari cut-inside ke kaki kuat.
- Josh Acheampong: 1 gol pembuka; tajam membaca ruang di kotak penalti; kontribusi dalam build-up.
- Romeo Lavia: jangkar pengedali tempo; akurasi umpan tinggi; memenangkan banyak duel darat.
Chronicle Pertandingan
- Gol 0–1 – Josh Acheampong: penyelesaian klinis memaksimalkan umpan mendatar dari sektor kiri.
- Gol 0–2 – Pedro Neto: sepakan keras dari luar kotak yang tidak mampu dijangkau kiper.
- Kartu Merah – Malo Gusto: pelanggaran di menit akhir, namun tidak mengubah dominasi.
- Gol 0–3 – Reece James (84’): sambaran cepat bola liar menutup pesta gol The Blues.
Susunan Pemain
| Tim | Formasi | Starting XI |
|---|---|---|
| Nottingham Forest | 5-3-2 | Matz Sels; Neco Williams, Nikola Milenkovic, Morato, Murillo, Oleksandr Zinchenko; Douglas Luiz, Ibrahim Sangare, Elliot Anderson; Morgan Gibbs-White, Taiwo Awoniyi. |
| Chelsea | 4-2-3-1 | Robert Sanchez; Reece James, Trevor Chalobah, Josh Acheampong, Marc Cucurella; Malo Gusto, Romeo Lavia; Pedro Neto, Andrey Santos, Alejandro Garnacho; Joao Pedro. |
Man of the Match: Alasan Pemilihan Reece James
James menonjol karena keseimbangan fase permainan. Ia menjaga kedalaman saat transisi defensif, agresif pada duel sayap, dan tepat memilih momen overlap. Ketika Chelsea butuh figur yang menenangkan tempo setelah kartu merah, James menunjukkan kepemimpinan yang matang. Kombinasi decision-making dan eksekusi teknik menjadi alasan utama keunggulannya dalam polling Man of the Match.
Dampak untuk Musim Chelsea
Kemenangan ini menyiratkan kematangan identitas The Blues. Dengan kestabilan struktur, kompetisi untuk zona Liga Champions semakin realistis. Jika konsistensi kebugaran James terjaga, Chelsea punya ceiling performa yang kian tinggi, terutama menghadapi tim-tim yang mengandalkan blok rendah dan transisi cepat.
One thought on “Reece James Dinobatkan Man of the Match: Chelsea Hantam Nottingham Forest 3-0 di City Ground”