dominasi tak terganggu hingga peluit akhir.
Hasil ini mengangkat Chelsea ke peringkat keempat klasemen sementara dengan 14 poin,
sementara Nottingham Forest tertahan di posisi ke-17 dengan 5 poin dari sembilan pertandingan.
Babak Pertama
Pertandingan dimulai dengan tempo tinggi. Tuan rumah mengambil inisiatif serangan lebih dulu dan mengancam pada menit ke-9
ketika Morgan Gibbs-White mengirim umpan berbahaya kepada Elliot Anderson, namun
Reece James memotong bola dengan sigap. Menit ke-19, Gibbs-White kembali menebar ancaman melalui
sepakan mendatar yang tipis melenceng dari gawang Djordje Petrovic.
Chelsea merespons menjelang jeda melalui penetrasi sayap. Menit ke-42, Pedro Neto melepas umpan silang
tajam yang disambut Andrey Santos, tetapi penyelesaiannya belum akurat. Skor 0-0 bertahan hingga turun minum.
Babak Kedua: Efisiensi dan Ketajaman
Selepas jeda, Chelsea menaikkan intensitas pressing dan bermain lebih agresif. Menit ke-49, Josh Acheampong
memecah kebuntuan dengan penyelesaian klinis usai menyambut umpan silang Pedro Neto ke sudut kiri gawang.
Tiga menit berselang, giliran Pedro Neto mencatatkan nama di papan skor. Tendangan bebasnya melengkung
akurat menuju pojok kanan atas, membuat kiper Matz Sels tak berkutik dan mengubah skor menjadi 2-0.
Forest berupaya bangkit melalui peluang Neco Williams dan Nikola Milenkovic,
namun kerap mentok oleh organisasi bertahan Chelsea yang disiplin dengan komando Trevoh Chalobah.
Gol Penentu & Momen Kunci
Menit ke-84, Reece James memastikan kemenangan besar. Bermula dari situasi bola mati,
tembakan Romeo Lavia ditepis, bola liar disambar James ke tengah gawang untuk menggenapkan skor menjadi 3-0.
Drama terjadi jelang bubaran saat Malo Gusto menerima kartu kuning kedua. Kendati bermain dengan 10 orang,
ritme dan kontrol Chelsea tetap terjaga hingga laga berakhir.
Statistik Pertandingan
Catatan: Angka-angka menggambarkan efisiensi eksekusi serangan Chelsea dan kerapatan blok pertahanan mereka.
Analisis Taktikal
Enzo Maresca menerapkan 4-2-3-1 dengan struktur build-up sabar dan rotasi di half-space.
Romeo Lavia dan Andrey Santos menjaga sirkulasi bola, sementara
Pedro Neto dan Alejandro Garnacho memberi ancaman konstan dari sisi sayap.
Gol pembuka Josh Acheampong menunjukkan efektivitas serangan sayap dan pengisian kotak yang tepat waktu.
Di sisi lain, pendekatan Ange Postecoglou dengan transisi cepat Forest kerap teredam oleh rest defense
Chelsea yang rapi. Keputusan menekan lebih tinggi di babak kedua membuat Forest kesulitan keluar dari tekanan.
“Kami tampil disiplin dan intens. Gol cepat usai jeda mengubah momentum,” ujar Maresca dalam konferensi pers pascalaga.
Susunan Pemain
| Nottingham Forest (5-3-2) | Chelsea (4-2-3-1) |
|---|---|
| Matz Sels; Neco Williams, Nikola Milenkovic, Morato, Murillo, Oleksandr Zinchenko; Douglas Luiz, Ibrahim Sangare, Elliot Anderson; Morgan Gibbs-White, Taiwo Awoniyi. Pelatih: Ange Postecoglou. |
Robert Sanchez; Reece James, Trevoh Chalobah, Josh Acheampong, Marc Cucurella; Malo Gusto, Romeo Lavia; Pedro Neto, Andrey Santos, Alejandro Garnacho; Joao Pedro. Pelatih: Enzo Maresca. |
Kesimpulan
Kemenangan 3-0 di City Ground menegaskan konsistensi dan kedewasaan taktik Chelsea di bawah
komando Enzo Maresca. Efisiensi eksekusi, pressing terstruktur, dan disiplin bertahan menjadi
kunci tiga poin, sekaligus menempatkan The Blues kembali dalam persaingan papan atas Premier League 2025/2026.
One thought on “Chelsea Bungkam Nottingham Forest 3-0 di City Ground: Dominasi Total Meski Bermain dengan 10 Pemain”