Inti Berita
- Berangkat: 17 Oktober 2025 ke Dubai untuk training camp 2 pekan.
- Uji coba: 25/10 vs Paraguay, 27/10 vs Afrika Selatan, 29/10 vs Panama.
- Keberangkatan ke Doha: 1 November 2025.
- Laga pembuka Piala Dunia U-17: Indonesia vs Zambia, 4 November 2025.
- Seleksi akhir: 27 pemain disaring menjadi 21 pemain.
Jalan Menuju Panggung Dunia
Garuda Muda mengunci tiket ke Piala Dunia U-17 setelah tampil impresif di Piala Asia U-17 2025 dengan capaian perempat final. Meskipun langkah dihentikan oleh Korea Utara, performa kompetitif di tingkat Asia sudah cukup untuk memastikan satu tempat di ajang dunia. Capaian ini menegaskan arah pembinaan usia muda yang kian terstruktur.
Mengapa Dubai?
Dubai dipilih karena kondisi iklim yang serupa dengan Qatar, ketersediaan fasilitas latihan berstandar internasional, serta akses pada lawan uji coba lintas konfederasi. Faktor ini diharapkan mempercepat adaptasi terhadap suhu, kelembapan, dan intensitas pertandingan yang akan ditemui di turnamen.
“Terkait program, rencananya, kita tanggal 17 akan berangkat ke Dubai,”
— Nova Arianto, 15 Oktober 2025, Stadion Madya GBK
Agenda Uji Coba Internasional
Selama di Dubai, Indonesia U-17 akan memainkan tiga uji coba sebagai stress test taktik dan konsolidasi struktur permainan.
| Tanggal | Partai | Catatan Teknis |
|---|---|---|
| 25 Oktober 2025 | Indonesia U-17 vs Paraguay U-17 | Uji intensitas pressing & transisi bertahan melawan tipikal CONMEBOL. |
| 27 Oktober 2025 | Indonesia U-17 vs Afrika Selatan U-17 | Simulasi duel fisik dan eksplorasi serangan sayap cepat. |
| 29 Oktober 2025 | Indonesia U-17 vs Panama U-17 | Penajaman bola mati & variasi build-up menghadapi blok menengah. |
Fokus evaluasi dipusatkan pada pemahaman pola, sinkronisasi lini, serta respon terhadap momen transisi, bukan semata hasil akhir.
Seleksi Ketat: 21 Nama ke Qatar
Dari 27 pemain yang mengikuti pemusatan latihan, hanya 21 pemain yang akan dibawa ke Qatar. Kriteria mencakup performa konsisten, kedisiplinan, kesiapan mental, serta kemampuan beradaptasi taktik.
Komposisi saat ini termasuk 20 pemain lapangan dan 3 kiper yang telah berlatih di Stadion Madya. Empat pemain diaspora — Mathew Baker, Lucas Lee, Nicholas Indra Mjosund, dan Mike Rajasa — dijadwalkan menyusul bergabung untuk menambah kedalaman skuat.
“Skuad final akan secepatnya diumumkan setelah uji coba di Dubai. Saat ini ada 27 pemain dan hanya 21 yang akan ke Piala Dunia.”
— Nova Arianto
Prioritas Teknis & Mental
Tim pelatih menekankan tiga fokus utama: (1) ketahanan fisik untuk menjaga intensitas 90 menit, (2) ketenangan dalam pengambilan keputusan pada momen krusial, dan (3) eksekusi detail taktik mencakup set-piece, rest-defence, serta variasi press.
- Adaptasi cuaca: penjadwalan latihan menyesuaikan rentang suhu-kelembapan Dubai.
- Simulasi pertandingan: skenario unggul/tertinggal, pengelolaan tempo, dan pergantian situasional.
- Penguatan mental: sesi konseling & team bonding untuk mengelola tekanan turnamen.
Hitung Mundur ke Qatar
Usai rangkaian uji coba, tim bertolak ke Doha, 1 November 2025. Laga perdana penyisihan grup mempertemukan Indonesia vs Zambia pada 4 November 2025. Partai ini menjadi tolok ukur kesiapan Garuda Muda menavigasi intensitas dan tekanan panggung dunia.
Harapan Garuda Muda
Pemusatan latihan di Dubai adalah batu loncatan menuju ajang puncak. Dengan kombinasi pemain lokal dan diaspora, serta uji coba lintas benua, Indonesia U-17 menatap Qatar dengan kepercayaan diri dan identitas permainan yang kian matang. Targetnya jelas: tampil kompetitif, memaksimalkan setiap detail, dan menghadirkan kebanggaan bagi pecinta sepak bola Tanah Air.
One thought on “Timnas Indonesia U-17 ke Dubai: Persiapan Akhir Menuju Piala Dunia U-17 2025”